Berbisik
Hampa telah bungkam , rasa mati
bersenandung asa kala pagi ,,
terhimpit sudut risau kala sore
temangu menunggu terbitnya sang malam.
terpaku dengan hilangnya maya membekas diam
bisu untuk semua
tuli untuk semua
mati untuk mereka
hadapi ini betalu bimbang
menyusur nestapa dalam tirai hati
Tampilkan postingan dengan label POEM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POEM. Tampilkan semua postingan
Selasa, 29 Oktober 2013
Rabu, 10 Oktober 2012
Gema Panorama
Amarah jiwa menyambut sayu
Sempat apa iya akan terpikir
Sebuah panorama tunggal mengesankan
Jika, aktif menjadi sebuah kepasifan
Peduli pun ikut
menjadi keegoisan
Senandung itu hanyalah sebuah duka
Yang mungkin berarti kala siang
Dan tak berguna saat malam
Siang diharap, abadi selamanya
Teguh, prinsip yang diharapkan
Prinsip adalah kemauan
Mencapai masa kelak yang penuh Cobaan :D
By:ochabilla el-idris
Langganan:
Postingan (Atom)